Minggu, 20 September 2015

Kisah Kemah Keuskupan Purwokerto

Posted By: Unknown - 10.16
Scout Rally TKK/MPK Purwokerto



Hai guys, brother and sister... Kali ini aku akan sedikit berbagi cerita tentang Reli Kemah Pramuka Penggalang Keuskupan Purwokerto. Happy reading!!

Kami jadi pandumu... Entah mengapa lirik pada lagu Hymne Pramuka tersebut begitu menyentuh hati. Hal tersebut terjadi pada saat aku mengikuti Scout Rally Keuskupan Purwokerto di Bumi perkemahan Kaliori pada tanggal 10 – 12 September 2015 lalu. Tepatnya pada saat upacara pembukaan acara Reli Penggalang tersebut.

Lirik tersebut seketika menyadarkanku bahwa aku sedang mengikuti Lomba Pramuka se-Keuskupan Purwokerto, yang sebelumnya hanya aku anggap sebagai keah biasa saja. Lirik tersebut pun seketika mengobarkan jiwa pramuka dalam diriku. Langsung terpintas dipikiranku saat saat aku berusaha untuk lolos dari tes seleksi lomba Pramuka ini. Dan akhirnya aku pun lolos dengan hasil yang cukup memuaskan.

Sekolah mengirimkan 2 regu. Yaitu satu regu putra (Regu Semut) dan satu regu putri (Regu Raflesia). Satu regu terdiri dari 10 anggota/personil. Dalam satu regu terdiri dari satu Pinru, satu Wapinru, dan 8 lainnya sebagai anggota regu. Regu semut diketuai oleh Johannes Amadeus Aldi (aku) dan untuk regu Raflesia oleh Elsa Natalia.

Di malam pertama ada satu sesi yang cukup menarik yaitu sesi perkenalan dan keakraban. Sesi tersebut menjadi menarik bagiku karena di sesi tersebut kita bisa menganal banyak cewe cewe cantik #uhuy..! Dan puncaknya adalah di hari kedua, dimana kita harus mengikut perlomaan yang sebenarnya. Dihari kedua kami melalui banyak tes yaitu Hasta Karya, Membuat Kartu Ucapan, Membuat Poster, Pionering/tali temali dan tongkat (tiang bendera, dragbar, dan taing masak), Morse, Semaphore, dll. Lomba lomba tersebut dibagi dalam 3 pos yang berbeda tempat. Untugnya kami para regu putra berjalan satu alur, tapi ya tetep aja capek. “duh capeknya.. baru tengah hari, belom nanti malem pensi.. hufftt” kira kira seperti itu cakap salah satu anggota kelompokku.

Dan di malamnya kita harus mementaskan pentas seni yang sudah disiapkan. Pertamanya ada kesulitan karena kita mempersiapkan 2 pensi sedangkan ketentuannya hanya 1 pensi. Tapi hal tersbut dapat ditangani dengan mudah. Dengan cara menyatukan pensi regu raflesia yaitu menari dengan pensi regu semut yaitu perkusi. Dan kami menunjukan pentas seni kami dengan enjoy dan berakhir cukup memuaskan.

Dihari ketiga dimana hari pengumuman siapakah yang berhasil meraih peringkat regu tergiat. Hal tersebut diumumkan pada upacara penutupan Reli Penggalang. Jantung yang berdebar dan keringat yang menetes membuatku semakin deg degan. Dan pada akhirnya dari Regu Putra maupun Putri SMP PIUS Gomobong tidak ada satu pun yang meraih penghargaan Regu Tergiat. Ya sudahlah semoga hal ini dapat menjadi refleksi bagi kita agar tidak pantang menyerah, selalu kompak, disiplin dan sebagai pembelajaran kita dalam membentuk sifat yang lebih baik lagi.

Dari kegiatan ini aku mendapatkan pelajaran bahwa untuk menjadi yang terbaik kita harus memiliki SIKAP yang baik terlebih dahulu.


Ya udah aja yah, tentang pengalamanku mengikuti Scout Rally Keuspukan Purwokerto. Thank you for reading. Selamat membaca tulisan tulisanku yang lain and BYE!!

About Unknown

Organic Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 JohanDeus's Blog

Designed by Templatezy | Distributed By Blogger Templates